Kasus Honda CBR1000RR SP vs Daihatsu Ayla Berakhir Damai


Beberapa waktu lalu viral di media sosial tabrakan antara Daihatsu Ayla dengan Honda CBR1000RR SP di Purwokerto, Jawa Tengah.

Akibat insiden itu, pengendara motor gede (moge) Honda bernama Dimas Prasetyahani mengalami patah tulang. Dan insiden ini pun kemudian dilaporkan ke polisi oleh korban.

Pelaku tabrakan, yakni pengemudi Ayla menawarkan satu unit mobil dan rumah kepada Dimas sebagai bentuk pertanggung jawaban. Namun setelah berunding dengan keluarga, Dimas pun menolak tawaran itu dan mengakhiri kasus tersebut. 

Melalui akun Instagram pribadinya @dimas_prasetyahani, Dimas menyampaikan hal itu.

Setelah melihat kondisi keluarga pelaku yang istrinya sedang hamil tua, Dimas memutuskan untuk menghentikan kasus tersebut. Jika kasus ini terus diteruskan, maka hal ini bukanlah tindakan terpuji.

"Setelah berunding dengan keluarga saya, keluarga saya melihat keadaan keluarga penabrak yang sedang kurang beruntung, kondisi istri penabrak yang memiliki bayi 2 tahun dan sedang hamil tua 6 bulan.

Rumah yang ditinggali milik ibunya dan ayahanda penabrak sudah meninggal, si penabrak satu-satunya tulang punggung keluarga namun mohon maaf pendapatan beliau dibawah umr. Bukan tindakan terpuji apabila saya harus melanjutkan kasus ini hanya untuk memberikan efek jera kepada orang yang mencelakakan hidup saya. Alloh swt sangat baik, saya masih diberi hidup setelah kejadian mengerikan kemarin hanya sedikit patah tulang yang insyaallah bisa pulih beberapa bulan kedepan," tulis Dimas.

Keputusan damai yang diambil Dimas itu disaksikan langsung oleh Kasat Lantas Polres Banyumas. Dan Dimas sendiri menolak tawaran satu unit mobil dan rumah yang akan diberikan kepadanya. Dan Ia hanya meminta penabrak mengganti nominal kerugian semampunya.

"Saya dan keluarga memilih memaafkan dan mengambil langkah mediasi dengan disaksikan ibu kasat lantas @rykerhima42 @satlantas_polresta_banyumas untuk menyelesaikan masalah ini. Rumah dan unit yang ditawarkan kami tolak dan silahkan penabrak mengganti dengan nominal semampunya saja. Insyaallah motor bisa diberesi dan rejeki masih bisa dicari namun apabila harus menyengsarakan satu keluarga dengan menahan tulang punggung keluarga dan menyengsarakan keluarga besarnya sepertinya bukan pilihan yang bijak. Jadi dengan ini kami menyampaikan bahwa case lcgc vc cbr1000rrsp ditutup ????," tulisnya lagi.

Keputusan yang diambil Dimas ini pun menuai respon positif netizen. Mereka mengaku terharu dengan keputusan itu dan mendoakan agar Dimas segera sembuh.

"Baca nya sedih terharu mas punya hati besar," tulis @abimayu_hidayat

"MasyaAllah... Hatimu baik bgt mas, smg sll diberi rejeki dan keselamatan aamiin...," komentar @linakusuma82

"Alhamdulillah masnya baik banget???? barakallah mas semoga selalu diberikan rejeki dan keselamatan.," lanjut @gadoonmuda

"Mulia sekali hatimu Pak @dimas_prasetyahani semoga lekas sembuh dan segala kerugian digantikan dengan yang lebih lebih lebih oleh Allah SWT???????? salut sekali hatimu Pak????," tulis @broreydecal

"Salutt,sukses terus banggg. Rejeki itu udah di atur,tapi kalo matiin rejeki orang dosanya ga ketanggun," lanjut @agung.prasetyo07.

Kasus Honda CBR1000RR SP vs Daihatsu Ayla Berakhir Damai Kasus Honda CBR1000RR SP vs Daihatsu Ayla Berakhir Damai Reviewed by DM on November 10, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.